Kelicikan Seekor Kijang

Cerita Haidar Dzaky Fawwaz Habibullah (11 Tahun)

Di suatu hutan ada hewan yang lebih licik daripada Serigala maupun Rubah, yaitu Kijang. Kijang sering berbohong untuk lolos dari masalah yang ia perbuat. Kelakuan/tindakan Kijang membuat hewan lain harus berurusan dengan Singa. Singa adalah hewan yang bijak di hutan.

Kijang sangat suka menghasut hewan lain untuk percaya dengan dirinya. Jika ia sedang terkena masalah, dirinya akan berbohong seolah-olah dirinya yang disakiti oleh hewan lain.

***

Pada suatu hari, Kambing Gunung pergi ke suatu tempat di balik gunung. Kijang mengawasi dan mengikuti Kambing Gunung sampai ke tempat tersebut.

Tempat yang dituju Kambing Gunung adalah tempat untuk acara pertemuan Kambing Gunung. Di situ diadakan sebuah pesta untuk Kambing Gunung.

Saat di tengah-tengah pesta, Kijang mengacau pesta Kambing Gunung. Para kambing gunung marah, tetapi karena tidak ingin terbawa emosi, mereka hanya melaporkan Kijang kepada Singa.

Kijang tidak ingin terkena masalah. Di hadapan Singa, dalam sekejap ia menyusun rencana. Dia berbohong dan bersandiwara semirip mungkin.

Karena kelincahan Kijang berbohong, Singa percaya kepada omongan Kijang. Lalu, Kambing Gunung dihukum dan dicap sebagai pembohong.

Setelah berhasil berbohong dan bersandiwara di hadapan Singa, Kijang merasa senang sekali. Sepanjang jalan ia tertawa dan Kijang merasa lapar.

Di jalan, Kijang melihat Kerbau sedang makan. Makanan enak itu berupa rumput panjang yang segar, daun dari pohon pakis. Kijang tergiur hingga meneteskan air liur.

Kijang berkata dalam hatinya, “Ah, Kerbau pasti mudah ditipu.”

Lalu ia pergi menuju tempat Kerbau yang sedang merumput.

Kijang berpura-pura dengan mengatakan, “Aku sudah tidak makan selama tiga hari. Pergilah ke sungai di sana ada batu. Katanya batu itu bisa mengeluarkan makanan yang lezat.”

Kerbau tergiur dengan iming-iming Kijang, ia pun langsung pergi ke sungai tanpa berpikir panjang.

Sesampainya di sungai, Kerbau melihat batu itu, tetapi tidak mengeluarkan apa-apa. Kerbau terkejut ternyata yang muncul adalah Buaya. Buaya-buaya yang ada di sungai langsung memakan Kerbau sedangkan Kijang makan makanan lezat.

Keesokan harinya Kijang bertemu dengan Kalajengking. Kijang tidak suka dengan Kalajengking. Ia menipu Kalajengking dengan berkata, “Harimau ingin menemuimu.”

Kalajengking tidak percaya begitu saja. Ia tahu jika Harimau saat ini sedang marah sehingga jika ditemui akan mengakibatkan dirinya celaka.

Kalajengking langsung menyengat Kijang dengan ekornya. Kijang kesakitan dan pergi menjauh dari Kalajengking. Ia lari sejauh mungkin, tetapi racun yang disengatkan Kalajengking kepada Kijang membuat Kijang mati dalam pelariannya.

***

Semua hewan hidup tenang tanpa dibohongi lagi oleh Kijang. Akhirnya, Singa pun mengetahui jika Kambing Gunung tidak bersalah setelah Kijang mati. Singa langsung meminta maaf kepada Kambing Gunung dan kehidupan di hutan menjadi damai kembali.

Haidar Dzaky Fawwaz Habibullah (11 tahun) merupakan siswa kelas 6 SD Al Muslim. Ia tinggal di Jalan Bungurasih Dalam No. 11, Waru, Sidoarjo. Penulis dapat ditemui lewat Facebook dengan nama: firasuherman atau Instagram dengan nama: firamubayyinah.