Ngunduh Sema’an

Cerita Ahmad Saiful Huda (12 Tahun)

Assalamualikum. Perkenalkan, namaku Ahmad Saiful Huda. Aku biasa dipanggil Saiful. Sekarang, aku duduk di bangku kelas enam. Sekolahku di SD Wukursari.

Di kampungku setiap malam Jumat ada acara Sema’an Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak laki-laki di kampungku. Selain itu juga diikuti pemuda kampungku.

Acara ini dimulai pukul enam malam atau sesudah salat Magrib. Acara ini bergilir di setiap rumah anggota sema’an setiap dua minggu sekali.

Kali ini, acara sema’an bertempat di rumahku . Sejak sore, aku ikut mempersiapkan acara ini. Sorenya, aku bersepeda bersama teman-teman. Lalu, aku pulang dan mandi.

Pukul setengah lima, aku menggelar tikar. Lalu, adikku yang bernama Syarif pergi ke masjid untuk mengumumkan acara ini. Lewat Mak Imuk, pengumuman disiarkan di masjid setelah azan Magrib.

***

Setelah magrib, teman-teman sudah mulai datang . Temanku yang bernama Sajid dan Ilham datang pertama.  Disusul Anam, Wahyu, Patria, dan Arya. Lalu,  Riskan dan Alam datang.

Setelah itu disusul Mas Manu dan Mas Ahmad yang datang. Mas Aziz menjadi  pembawa acara di sema’an dan acara dimulai.  Ketika itu, aku berkelompok dengan Wahyu, Hamdan, dan Pakde Kholis. Kami berempat membaca juz 17.

Acara ini selesai pukul sembilan malam. Acara ini ditutup oleh Mas Aziz lagi. Setelah selesai, aku ikut berberes Ayah bersama Syarif. Aku dan adik menggulung tikar bersama. Ayah mencuci gelas dan piring. Setelah itu, aku salat Isya dan tidur.

***

Ahmad Saiful Huda (12 tahun) merupakan siswa kelas 6 SD Wukirsari, Imogiri, Bantul. Penulis berasal dari Kabupaten Bantul. Penulis dapat ditemui di rumahnya yang beralamat di Singosaren, Wukirsari, Imogiri.