Puisi Siti Mutmainah
Pesantren, tugasmu belum usai
Dari rahimmu lahir pencerah-pencerah negeri
Dari dirimu terpancar sinar-sinar Ilahi
Dari dirimu kemanusiaan dan ketuhanan, melebur menjadi sosok-sosok panutan
Kau bak mata air bening yang mengalirkan hidayah dan pancaran Ilahi yang tak bertepi
Pesantren ku
Islam kau Indonesiakan
Indonesia kau Pancasilakan
Pancasila kau Islamkan
Jiwa ragamu merah putih, semangatmu Allahu Akbar
Kau benar-benar Indonesia,
Pesantren ku,
Keragaman Indonesia kau mulyakan
Jati diri bangsa kau bela hingga akhir napasmu
Islam Indonesia kau banggakan
Menggelegar kepelosok nusantara
Menggema di seantero negeri
Pesantren ku,
Kau tak pernah silau
Tak pernah tertipu oleh tawaran kebahagiaan sunyi
Dari sampah-sampah simbolis visual
Yang tecerabut dari akar realitas dan meninabobokan
Kau istiqomah memilih kesederhanaan
Kesederhanaan hakiki yang membahagiakan
Kebahagiaan yang diridai oleh yang Maha Sederhana
Pesantren ku,
Air mata benih itu terus mengalir mencerahkan
Cahaya hakekat kearifan
Kau penjaga gawang nasionalisme negeri ini
Kau perawat budaya luhur bangsa ini
Kau pembimbing suci keimanan umat ini
Kau tak goyah dihempas badai globalisasi
Tak tergilas arus modernisasi
Tak lekang oleh panas
Tak lapuk oleh hujan
Karena ayat-ayat suci dan sunah nabi,
selalu dalam satu tarikan napas sucimu
Pesantren ku,
Kau tak boleh sembunyi di lorong-lorong sunyi peradaban
Terkurung oleh ruang dan waktu
Kau tak boleh menjadi penonton yang cemburu
Kau harus bertengger di pusaran peradaban
Karena hakekatnya,
kau adalah peradaban itu sendiri
Pesantren ku
Kau harus jadi pengendali peradaban
Teguh tak menyerah mengembuskan Islam Indonesia
Sumbangsihmu tak terbilang,
walau bagianmu terbatas,
meski keikhlasanmu tak berujung
Darah dan nyawa telah kau hibahkan untuk memerdekakan
Kau harus mengisi kemerdekaan
Tunjukkan jati dirimu
Cahayakan kebenaran
Karena tugasmu belum usai
***
Siti Mutmainah (18 tahun) merupakan santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum. Penulis dapat ditemui lewat Instagram dengan nama: Mutmainahsiti735 atau Facebook dengan nama: Siti Mutmainah.