Puisi-Puisi Firza Ahmad Maulana: “Yang Bernasab pada Adnan” – “Cahaya Pertama”

Puisi Firza Ahmad Maulana

Yang Bernasab pada Adnan

Wahai Nabi yang bernasab pada Adnan
Wahai rahasia cahaya alam semesta
Kasihanilah aku dan jaga diriku
Demi apa yang telah diturunkan kepadamu

Wahai ayahnya Az-zahro
Tujuanku ialah perhatianmu
Agar aku mendapat kebahagiaan
Serta keselamatan darimu

Aku tahu
tak ada yang mengetahui keadaanku sebaik dirimu
Aku juga tahu
Tak ada yang mengasihiku melebihi kasihmu

Wahai harapan jiwaku
Wahai pegangan hidupku
Cukupkanlah aku dengan cintamu
Dan perbaikilah keadaanku

Kuhaturkan salam dan penghormatan tertinggi
Kepadamu kekasih Dzat Yang Maha Pengasih
Tak lupa berserta keluarga dan keturunanmu
Serta sahabatmu yang mulia sepanjang zaman.
2021

 

***

 

Hamba Sahaya

 

Tuhan Ketika dia memanggilku
Ketika Sang Nabi memanggilku
Aku memohon pada-MU
Jadikanlah aku hamba sahaya baginya

Duhai Sang Nabi lautan belas kasih
Duhai Sang Nabi yang bermahkota keadilan
Sudilah kiranya engkau temui aku
Sebelum ajal tiba menjemputku

Janganlah engkau lupa akan kami
Janganlah engkau tak mengenal kami
Duhai engkau sebaik-baiknya utusan
Belas kasihanlah pada kesedihanku

Berkali-kali aku memanggilmu
Wahai sebaik-baiknya pemberi petunjuk
Cukuplah kiranya dengan engkau menjengukku
Ibalah engkau ibalah engkau padaku

Sungguh aku cinta dan selalu mengingat namamu
Muhammad, Ahmad, Thoha
Berilah kami kebahagiaan dengan bertemu engkau
Walau hanya bertemu di alam mimpi

Wahai kekasih
Kuhaturkan selawat untukmu
Selama hatiku mengingatmu
Dan sepanjang hidupku

Tuhan ketika dia memanggilku
Ketika Sang Nabi memanggilku
Aku mohon pada-MU
Jadikanlah aku hamba sahaya baginya
2021

 

***

 

Cahaya Pertama

 

Sahabatmu Jabir
bertanya kepadamu
Apakah yang mula-mula diciptakan Tuhan
Sebelum Dia menciptakan segala sesuatu

Kau pun menjawab
Wahai Jabir sahabatku
Sungguh Tuhan-mu telah menciptakan Cahaya Nabi-mu
sebelum Dia menciptakan segala sesuatu

Dari cahaya itu
Tuhan menciptakan jasad dan ruh semesta alam
sebab cahaya itu
Adam diberi martabat yang tinggi

Dan Nuh diselamatkan dari tenggelam
Serta Ibrahim dapat menyampaikan hujahnya
Kepada para penyembah berhala
Dan bintang-bintang

Itulah asalmu
Itulah rohanimu
Dari cahaya itu
Tuhan menciptakan semesta alam
2021

 

***

Firza Ahmad Maulana (18 tahun) merupakan santri Pondok Pesantren Al Qur’an Wates, Yogyakarta dan berasal dari Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Penulis dapat ditemui lewat Facebook dengan nama: Firza Ahmad atau Instagram dengan nama: @ahmad_firza99.