Saran untuk Indah

Cerita Hersa Nur Maunaza (13 Tahun)

Pada suatu hari, ada dua orang anak perempuan. Dua orang anak perempuan tersebut bernama Indah dan Aisyah. Mereka sedang berjalan menuju masjid terdekat di kampungnya. Mereka berjalan menuju masjid terdekat untuk mengikuti TPA yang diadakan di desanya.

Di tengah-tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seorang temannya yang bernama Salma. Salma menyapa dua orang temannya tersebut.

“Hai Indah, hai Aisyah. Kalian mau ke mana?” sapa Salma.

“Kami mau ke masjid, Salma,” kata Indah.

“Buat apa kalian ke masjid?” tanya Salma.

“Kami berdua mau ke masjid untuk mengikuti TPA,” kata Indah.

Aisyah pun bertanya pada Salma, “Kenapa kamu tidak ikut TPA yang diadakan di desa kita, Salma?”

“Aku malu, Aisyah …,” kata Salma dengan muka sedih.

“Kenapa harus malu? Jika tidak bisa membaca Al-Qur’an, nanti bisa dilatih,” kata Indah.

“Oh begitu ya. Kalau begitu, besok aku ikut kalian ke masjid boleh tidak?”

“Tentu saja boleh,” jawab Indah dan Aisyah bersamaan.

***

Pada hari berikutnya, ketika Indah dan Aisyah sedang menuju masjid, di tengah perjalanan, mereka berdua bertemu Salma.

“Hai Aisyah, hai Indah. Aku boleh ikut ke masjid, kan?”

“Hai juga Salma, tentu saja boleh,” jawab Indah dan Aisyah bersamaan.

Ketika mereka sampai di masjid, sedang ada pengumuman perlombaan. Lomba tersebut adalah lomba membaca Al-Qur’an.

“Indah, lebih baik kamu ikut lomba ini aja,” saran Aisyah untuk indah.

“Iya indah, lebih baik kamu ikut saja. Siapa tahu kamu menang,” saran Salma juga.

“Aku belum yakin,” kata Indah dengan ragu-ragu.

“Dicoba saja dulu,” kata Aisyah.

“Iya Indah dicoba saja dulu, siapa tahu menang.”

“Kalau menang bisa dapat penghargaan, lho,” sambung Salma.

“Ayo Indah dicoba saja dulu,” kata Aisyah.

“Kalau tidak menang, tidak apa-apa. Nanti, kamu dapat pengalaman kok,” kata Salma.

“Ya sudah deh, aku ikut lomba ini tapi nanti kalian berdua temenin aku daftar ke panitia, ya,” kata Indah.

“Oke,” jawab Aisyah dan Salma bersamaan.

Setelah mendaftar ke panitia, Aisyah pun bertanya kepada indah.

“Indah, kamu besok waktu lomba memakai baju apa?” tanya Aisyah.

“Mungkin baju putih dan rok hitam,” jawab Indah.

“Oh iya Indah, kamu jangan lupa untuk terus berlatih, ya,” saran Salma.

“Oke,” jawab Indah.

Akhirnya, ketika di hari lomba,  Indah meraih juara satu.

***

Hersa Nur Maunaza (13 tahun) merupakan santri TPA Cokrojayan Bintaran, Piyungan, Bantul.