Cerita Anisa Nur Ramadhani (12 Tahun)
Temanku ini bernama Salwa Arya Bunga Najla. Dia ini sepupuku juga. Dia adalah orang yang baik, jujur, dan setia kawan. Jika aku sedang sedih pasti dia menghiburku. Jika dia yang sedih, aku yang menghiburnya.
Sekarang kita berdua sekolah di Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Kami berdua sekamar. Saat di pondok atau di sekolah, kami selalu berdua.
Pada saat Bunga Najla sedih mengingat orang tua dan adiknya, aku selalu menghiburnya. Ia selalu ingat pada keluarganya pada pagi sampai sore hari. Dia selalu sedih saat mengingat bermain bersama adiknya. Bunga Najla itu saat di pondok kadang sedih kadang senang.
Aku dan Bunga Najla itu berteman dari kecil sampai sekarang. Saat sekolah dasar (SD) kelas satu, kami itu belum saling kenal. Saat SD kelas dua, kami baru saling kenal. Pada saat itu juga, kami mulai bersahabatan sampai sekarang.
Pertemanan kami itu tidak pernah terputus. Walaupun kami pernah bertengkar, kami baikan lagi. Kami itu seperti tali, saling menyambung. Kami itu berteman dengan baik.
Bunga Najla itu kecil, imut, dan pintar. Kami itu saling bersaing ketika SD. Kami bersaing dengan sehat. Walaupun kami bersaing, kami tetap berteman. Pertemanan itu menyenangkan.
Bunga Najla itu kalau diajak main menyenangkan, dan juga seru. Bermain dengannya itu seru. Dia itu orangnya baik hati dan juga penyayang. Dia itu sangat menyayangi adiknya, walaupun adiknya itu nakal.
***
Anisa Nur Ramadhani (12 tahun) merupakan santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Berbah, Sleman. Ia berasal dari Loputih, Jatimulyo, Dlingo, Bantul. Penulis adalah siswa kelas 7 MTs Al-Ikhlas, Berbah, Sleman.